Metode pengeringan padi dengan tenaga matahari sangat umum di Asia di karena biayanya yang rendah dibandingkan dengan pengeringan mekanis. Namun, pengeringan tenaga matahari cenderung memiliki kapasitas terbatas dan suhu pengeringan yang sulit dikendalikan. Pada metode ini biji-bijian dapat dengan mudah menjadi terlalu panas sehingga menyebabkan biji-bijian retak/broken yang akan berpengaruh pada kualitas penggilingan. Berikut adalah beberapa kerugian yang dapat timbul karena penggunaan metode ini :

1. Tidak meratanya pengeringan.
2. Suhu semen dan suhu lingkungan tidak dapat dikontrol.
3. Kondisi cuaca yang tidak dapat diprediksi.
4. Dibutuhkan tenaga manusia yang banyak.
5. Diperlukan lahan yang luas untuk pengeringan.
6. Rusak/Hilang selama pengeringan akibat proses pengadukan, atau dimakan oleh burung/hewan pengerat.

Untuk mengatasi hal ini penggunaan mesin pengering padi/dryer dapat menjadi alternatif yang lebih baik. Terutama apabila pengeringan dilakukan dalam jumlah sangat besar atau kadar air yang sangat tinggi.

Berikut adalah keuntungan penggunaan Batch Circulating Dryer:

1. Proses pengeringan merata
2. Suhu pengeringan stabil dan dapat dikontrol dengan baik sehingga resiko beras broken rendah.
3. Penggunaan tenaga manusia minimal.
4. Proses pengeringan tidak bergantung pada cuaca dan dapat digunakan secara terus menerus.
5. Hemat tempat.