11 hours ago

4 Faktor penyebab rusaknya biji-bijian dalam waktu simpan lama

3194

Pada pabrik pengolahan bahan pertanian sudah tidak asing lagi jika kita menemui tempat penyimpanan biji-bijian baik berupa seperti gudang maupun silo-silo. Gudang curah/silo ini dipergunakan untuk menampung biji-bijian, baik yang akan di proses langsung maupun yang menjadi bahan cadangan. Tentunya waktu penyimpanan berbeda beda, mulai dari harian, mingguan bahkan bulanan. Untuk jenis biji-bijian tertentu durasi penyimpanan dapat lebih dari 90 hari, diamana biasanya hal ini di pengaruhi oleh harga bahan pokok hingga permintaan pasar.

Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika penyimpanan biji-bijian hingga lebih dari 90 hari, karena jika tidak, biji-bijian dapat mengalami kerusakan hingga perubahan rasa. Berikut 4 faktor penyebab bahan biji-bijian rusak :

  1. Sistem sirkulas udara pada gudang curah /silo yang buruk, sehingga udara tidak tersikulasi dengan merata. Penggunaan fan blower saja sangat bergantung pada suhu luar gudang curah /silo.
  2. Suhu pada biji-bijian tinggi pada saat di simpan, idealnya untuk penyimpanan lebih dari 60 hari suhu biji-bijian disarankan pada suhu 15 ° Pada suhu tersebut hama/serangga tidak dapat berkembang karena dalam kondisi hibernasi.
  3. Kadar air biji-bijian yang disimpan terlalu tinggi, ideal untuk penyimpanan jangka panjang disarankan pada kadar air 13-15%.
  4. Tingkat kelembaban udara terlalu tinggi. Tingkat kelembaban udara di dalam gudang curah/silo tidak boleh lebih dari 70%. Tingkat kelembaban udara yang rendah dapat menghambat pertumbuhan jamur.

Solusi untuk mengatasi 4 faktor penyebab kerusakan biji-bijian dalam jangka panjang adalah, mesin pendingin biji-bijian (grain cooler). Mesin ini berfungsi untuk mensirkulasikan udara dingin kering ke seluruh bagian biji-bijian melalui sela-sela biji-bijian. Mesin ini di desain khusus di jerman dan telah teruji lebih dari 50 tahun yang sudah digunakan diseluruh dunia.

 

Sumber : Frigortec